Dalam aspek olahraga, Erick menekankan bahwa olahraga bukan hanya tentang prestasi semata, melainkan juga simbol marwah bangsa.
Ia menilai kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar, namun semangat memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan harus menjadi identitas atlet Indonesia. Lebih jauh, olahraga dipandangnya sebagai alat pemersatu bangsa yang mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Erick juga membuka ruang bagi seluruh organisasi kepemudaan dan olahraga, termasuk cabang olahraga, KOI, dan KONI, untuk bersama-sama merumuskan peta jalan atau roadmap.
Ia menegaskan bahwa pembangunan olahraga tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus dikonsolidasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.***
Baca Juga: Mentan Amran Ancam Pegawainya: Ketahuan Korupsi, Langsung Saya Gerek!