Bisnisbandung.com - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais secara tegas menyatakan bahwa kezaliman di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencapai titik akhir.
Dalam youtubenya, Amien Rais menyinggung berbagai kontroversi dan tindakan represif yang menurutnya dilakukan oleh rezim Jokowi yang mencederai demokrasi Indonesia.
Amien Rais membuka pernyataannya dengan menyebut berbagai julukan negatif yang melekat pada Jokowi mulai dari "raja tipu", "raja kibul", hingga "penghancur demokrasi".
Baca Juga: Nggak Perlu Bayar! Ini Cara Download MP3 & MP4 Gratis Pakai Tubidy!
Namun yang paling ditekankan Amien Rais adalah watak kezaliman yang menurutnya sudah mendarah daging dalam diri Jokowi dan rezimnya.
Salah satu insiden yang ia soroti adalah kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pada 7 Desember 2020 di KM 50 Tol Cikampek.
Amien Rais mengungkapkan informasi dari sumber dekatnya yang menyatakan bahwa keputusan untuk menindak para laskar tersebut bahkan sampai pada level Jokowi yang konon memberi kebebasan aparat untuk bertindak sesuka hati.
Lebih personal Amien Rais juga menceritakan upaya pembunuhan terhadap anak sulungnya, Ahmad Hanafi Rais, yang terjadi pada Oktober 2020 di Tol Cipali.
Baca Juga: Prabowo Soroti Hilirisasi Industri: Rakyat Menginginkan Percepatan Kemajuan
Menurut Amien Rais dua truk besar yang menabrak mobil Hanafi secara sengaja adalah bagian dari konspirasi yang melibatkan aparat dan pengendali di pemerintahan.
Hanafi mengalami cedera parah termasuk tulang belakang retak yang hingga kini masih berpengaruh pada kesehatannya.
Amien Rais menduga upaya pembunuhan tersebut bermaksud untuk membuatnya berhenti mengkritik pemerintah Jokowi namun ia menegaskan bahwa niat tersebut gagal karena Hanafi masih hidup dan perjuangan kritisnya berlanjut.
Meski begitu Amien Rais menyatakan sudah memaafkan kejadian itu dan yakin bahwa keadilan ilahi akan datang kepada siapa saja yang berbuat zalim.
Ia bahkan menyindir Jokowi yang saat ini sedang mengalami berbagai penyakit sebagai bentuk hukuman Tuhan meski juga membuka kemungkinan pengampunan jika Jokowi benar-benar bertobat.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi Secara Elegan