Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali menyampaikan pernyataan keras soal dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Amien Rais menyinggung banyak nama dan menyebut bahwa langkah Jokowi membawa ijazah ke Bareskrim Polri tak cukup untuk membungkam publik.
“Dagelan Jokowi itu seperti anak SD kelas 5,” sindir Amien Rais.
Baca Juga: Skenario Terburuk dari Isu Akuisisi GoTo oleh Grab, Sorotan Raymond Chin
Menurut Amien Rais gerakan sejumlah tokoh seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, Dr. Tifa, Rizal Fadilah hingga Ahmad Khozinudin perlahan mulai membuahkan hasil.
Mereka dianggap konsisten mengejar pembuktian dugaan ijazah palsu Jokowi.
Tak hanya itu Amien Rais juga mengungkap peran Bambang Tri dan Gus Nur dalam membongkar isu ini sejak awal.
Ia menyebut rangkaian kebohongan Jokowi termasuk dugaan korupsi yang melibatkan keluarga dekatnya mulai terbuka.
Amien Rais menyoroti langkah Jokowi yang mendadak mengunjungi Prof. Kasmudjo dosen yang disebut-sebut membimbing skripsinya.
Baca Juga: Wow! Angga Dwimas Sasongko Siap Garap Film Thriller Internasional “Queen of Malacca”
Ia menilai langkah itu justru menjadi blunder besar.
“12 Mei jadi hari pengapesan Jokowi. 13 Mei itu hari celaka karena Jokowi suka klenik, angka 13 dianggap sial,” ujar Amien Rais.
Amien Rais menyebut bahwa Prof. Kasmudjo merasa tertekan untuk mengakui pernah membimbing Jokowi.
Namun kini ia diyakini akan bersikap jujur dalam sidang di Pengadilan Negeri Sleman pada 22 Mei mendatang.