Hal ini membuat perusahaan semakin mudah untuk melakukan efisiensi tenaga kerja, khususnya di sektor manufaktur yang kini banyak beralih ke sistem kontrak jangka pendek dan outsourcing.
CELIOS menyebut bahwa ketidakpastian regulasi serta lemahnya perlindungan terhadap pekerja tetap membuat banyak perusahaan ragu untuk melakukan ekspansi tenaga kerja dalam jangka panjang.
Alhasil, terjadi penurunan jumlah pekerja tetap dan peningkatan tenaga kerja fleksibel yang cenderung lebih rentan terhadap PHK.***
Baca Juga: Gak Cuma Pelajar, ASN Malas di Jawa Barat Bakal 'Digembleng' di Barak Militer