nasional

May Day, Prabowo Umumkan Rencana Hapus Outsourcing Tapi Tetap Jaga Investor

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk menghapus sistem kerja outsourcing di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Dalam pidatonya Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintahannya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

Baca Juga: Roy Mandey Singgung Diskon Listrik Cuma 2 Bulan, Apa Artinya untuk UMKM?

Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional bertugas mengkaji mekanisme penghapusan outsourcing, tanpa mengabaikan kepentingan dunia usaha.

Dikutip dari setkab.go.id, Prabowo menjelaskan "Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya ingin menghapus outsourcing." 

Meski bertekad menghapus sistem outsourcing Prabowo tetap menekankan pentingnya menjaga iklim investasi.

Menurutnya keberadaan investor dan perusahaan adalah bagian penting dalam menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga: Daya Jual Terkena Anomali Ketua AGRA Ungkap Mirisnya Kondisi Pasar Saat Ini

"Tapi kita juga harus realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor. Kalau mereka tidak investasi tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja," lanjutnya.

Sebagai langkah konkret Prabowo mengungkapkan rencananya untuk mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dengan 150 pemimpin perusahaan dalam waktu dekat.

Pertemuan itu rencananya akan digelar di Istana Bogor.

Prabowo mengatakan "Kita harus bekerja sama dengan mereka. Atas usul pimpinan saudara dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor."

"150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin perusahaan di Indonesia," kata Prabowo.

Baca Juga: Negeri Ini Penuh dengan Ormas-Ormas, Alifurrahman Sebut Ini Alarm Darurat Bangsa

Halaman:

Tags

Terkini