Apalagi di tengah rumor akan adanya reshuffle kabinet di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
"Enggak ada bisik-bisik politik sama Pak Kapolri. Semuanya murni soal lingkungan," tegas Rocky, menepis anggapan dirinya sedang melakukan pendekatan untuk masuk pemerintahan.
Lebih lanjut Rocky mengungkapkan optimismenya bahwa konsep green policing bisa menjadi gerakan nasional.
Ia bahkan siap membantu penyusunan kurikulum etika lingkungan di universitas-universitas.
"Kalau polisi bisa jadi pohon lindung seluruh Indonesia itu lebih mulia daripada sekadar menjaga kursi kekuasaan," kata Rocky.
Rocky pun menegaskan dirinya tetap konsisten mengawal isu-isu kritis terlepas dari kedekatannya dengan para pejabat negara.
"Yang kita rawat itu bukan kekuasaan tapi masa depan lingkungan hidup kita," pungkasnya.***