nasional

Tokoh Hukum Kritik Keras Era Jokowi, Hukum Jadi Alat Kekuasaan Bukan Keadilan

Selasa, 8 April 2025 | 17:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Tokoh pendidikan dan hukum Dr. Rudiono Darsono dalam perbincangannya bersama Rudi S Kamri menyampaikan kritik tajam terhadap kondisi sistem ketatanegaraan dan hukum di era pemerintahan Jokowi.

Dalam youtube Anak Bangsa TV Rudiono menilai bahwa kerusakan sistem tersebut bukan terjadi secara alamiah melainkan disengaja demi kepentingan kekuasaan.

Menurut Rudiono sistem hukum Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir sengaja dirusak demi melanggengkan kepentingan elite penguasa.

Baca Juga: Gercep, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

“Bukan ada unsur kesengajaan memang disengaja,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa rusaknya sistem ini dimanfaatkan oleh oknum aparat penegak hukum untuk memperkaya diri dan kelompoknya.

“Kalau hukum itu seharusnya menjadi alat untuk mengatur dan memberi keadilan, kini sudah jadi alat kekuasaan semata. Tata negara sekarang ini hampir tak berguna lagi,” ujar Rudiono.

Ia bahkan menyatakan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia akan lebih baik dipimpin oleh robot yang tidak memiliki kepentingan dan perasaan pribadi.

Baca Juga: Danantara Tak Tersentuh Hukum, Korupsi Bisa Dianggap Kerugian Bisnis?

Lebih lanjut ia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku “miris” terhadap kondisi pendidikan dan kesehatan Indonesia.

“Pak jangan bilang miris. Ini kerjaan Bapak selama 10 tahun. Menterinya Bapak yang pilih, dirjennya Bapak yang comot, peraturannya Bapak yang awasi,” kritik Rudiono keras.

Rudiono juga menuduh penguasa saat ini sengaja memelihara kebodohan dan kemiskinan agar masyarakat mudah dibeli suaranya.

Ia menyebut bantuan sosial sebagai alat politik untuk mempertahankan kekuasaan di tengah rakyat yang semakin sengsara dan hukum yang diperdagangkan.

“Bukan hanya keadilan yang diperjualbelikan tapi juga kemanusiaan. Lihat saja kasus Jessica Wongso, kasus kerangkeng manusia di Langkat yang pelakunya malah bebas. Ini sudah benar-benar ugal-ugalan,” ucapnya.

Baca Juga: Kejanggalan Ijazah Jokowi Dibongkar ? Dari Font Times New Roman hingga Nomor Seri

Halaman:

Tags

Terkini