Mahasiswa dan kelompok sipil melihat kebijakan pemerintah saat ini sebagai bentuk penguatan struktur oligarki yang semakin menekan masyarakat kelas bawah.
Henri Subiakto menegaskan bahwa kekeliruan kebijakan yang merugikan rakyat, ditambah dengan pernyataan elit politik yang bernada provokatif, semakin menyulut kemarahan masyarakat.
Hal ini, menurutnya, menjadi pemicu utama demonstrasi besar yang bahkan menarik perhatian media internasional.
“Jadilah kemudian demo demo besar yang tersebar beritanya secara internasional dan isi pesan pesan kritikannya memenuhi media sosial,” pungkasnya.***
Baca Juga: Hanya Omon-Omon Politik! Rudi S Kamri: Koalisi Permanen KIM-Plus Hanya Dagelan