Sejak Oktober 2024 hingga Januari 2025, baru kali ini tercatat ada antrean dalam jumlah besar. Sebelumnya, kunjungan ke rumah Jokowi hanya terdiri dari beberapa orang dalam sehari, bahkan pernah tidak ada pengunjung sama sekali.
Oleh karena itu, sebagian pihak meragukan anggapan bahwa ini adalah bukti Jokowi sangat dicintai masyarakat, sementara yang lain menilai ini hanyalah situasi spontan yang dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk kepentingan tertentu.
“Dan saya yakin ini yang paling benar lah. Yang paling benar adalah sebenarnya ini ya saling memanfaatkan saja, gitu. Jadi ya, ini soal berbagai kepentingan,” lugas Alifurrahman.***
Baca Juga: Problametika Presiden Prabowo di 100 Hari Pemerintahannya, Feri Amsari: Diksinya Berlebihan