Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilihan presiden tidak akan berdampak signifikan terhadap konstelasi politik menuju Pilpres 2029.
Menurut Hendri Satrio keputusan itu lebih banyak bersifat teknis dan prosedural dibandingkan strategis yang dapat mengubah arah besar politik nasional.
Dalam youtube Forum Keadilan TV, Hendri Satrio menilai bahwa putusan MK tidak akan secara langsung mengubah konstelasi politik menuju Pilpres 2029.
Baca Juga: Siapa Sangka! Pedagang Baso Tahu di Kabupaten Bandung Berhasil dengan Gunakan Strategi Ini
Hendri Satrio menjelaskan "Putusan MK ini memang penting tapi tidak mengubah dinamika utama yang akan menentukan hasil Pilpres 2029."
"Faktor kunci tetap berada pada figur kandidat, strategi partai, dan dukungan publik," ujar Hendri Satrio.
Hendri Satrio menjelaskan MK memiliki kewenangan besar dalam menentukan aturan main pemilu.
Namun hasil akhirnya tetap ditentukan oleh bagaimana partai politik mempersiapkan kandidat dan bagaimana kandidat tersebut meraih simpati masyarakat.
"Fokusnya bukan hanya pada aturan tetapi bagaimana kandidat membangun narasi yang kuat," tambahnya.
Baca Juga: Rudi S Kamri Ungkap Prihatin dengan Para Pendukung Jokowi yang Buta Nurani
Hendri Satrio juga menyoroti pentingnya figur kandidat dalam Pilpres 2029.
Ia menyebut bahwa masyarakat cenderung memilih berdasarkan kedekatan emosional dan rekam jejak kandidat daripada memperhatikan aturan teknis yang ditetapkan MK.
"Pemilih kita terutama di daerah lebih tertarik pada siapa yang akan membawa perubahan nyata. Jadi meskipun ada perubahan sistem pemilu jika figur kandidat tidak sesuai harapan hasilnya tidak akan jauh berbeda," jelasnya.
Menurut Hendri Satrio partai politik juga harus cermat dalam menentukan pasangan calon.
Baca Juga: Pejabat Kemnhub Bongkar Korupsi Jokowi, Rocky Gerung: Fakta-Fakta Akhirnya akan Terungkap