nasional

Misteri Drone, UFO, dan UAP: Fenomena Malam Di Langit Gemparkan Amerika Serikat

Selasa, 7 Januari 2025 | 11:30 WIB
Penampakan UAP (Unidentified Aerial Phenomenon) yang menyerupai Ophanim dalam kitab Yehezkiel (Twitter X /@realwilldonahue)

Bisnisbandung.com - Fenomena penampakan drone tak dikenal kembali menjadi sorotan di Amerika Serikat.

Warga di berbagai wilayah timur laut, termasuk New Jersey, Massachusetts, Maryland, hingga New York, melaporkan kehadiran drone misterius yang melintas di malam hari sejak November lalu.

Laporan ini memicu kekhawatiran luas, terlebih beberapa warga menyebut drone tersebut memiliki ukuran tidak biasa, bahkan menyerupai mobil atau bus, serta kerap bergerombol dan bercahaya terang.

Diskusi hangat mengenai drone ini juga ramai di platform media sosial X.

Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Siapkan Kunjungan ke Amerika Serikat

Salah satu unggahan viral dari akun @TaskforceUAP menyebut, "Setiap malam, langit kita dihantui pesawat tak dikenal. Pemerintah terlibat atau tidak tahu apa-apa. Sebut saja drone, UFO, atau UAP… ini tidak normal."

Unggahan lain dari akun @realwilldonahue mengaitkan penampakan tersebut dengan deskripsi Ophanim dalam kitab Yehezkiel.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, pemerintah AS melalui FBI, Pentagon, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri menyatakan bahwa fenomena ini tidak mengancam keamanan nasional.

Seorang pejabat FBI bahkan menilai reaksi publik cenderung berlebihan.

Gedung Putih menambahkan, sebagian besar laporan drone sebenarnya adalah pesawat berawak yang beroperasi sesuai hukum.

Baca Juga: KPK Ungkap Inisial Misterius Sosok Yang Memberikan Tumpangan Jet Pribadi Kaesang ke Amerika Serikat

Meski demikian, penjelasan pemerintah belum mampu meredam keresahan.

Beberapa anggota Kongres mendesak langkah konkret untuk mengungkap dalang dan tujuan di balik penampakan drone ini.

Seperti kata Richard Blumenthal dari senator demokrat AS "Kami tak tahu dari mana drone ini datang, kita harus melakukan beberapa analisis kecerdasan mendesak".

Halaman:

Tags

Terkini