Publik, dalam hal ini, berada di tengah-tengah pertarungan narasi yang sengit, menunggu bagaimana setiap pihak akan mengungkap data dan strategi mereka.
Rocky Gerung menggambarkan konflik ini sebagai "drama politik" yang penuh intrik dan lapisan-lapisan rahasia.
“Itulah kenikmatan kita menonton dramaturgi dari peristiwa Harun Masiku ini. Ini juga menjadi kesempatan kita belajar bahwa kekuasaan yang terlalu lama pasti memiliki ambisi,” lugasnya.
Dengan banyaknya dimensi yang terlibat, mulai dari hukum hingga skandal, konflik ini diyakini akan terus menarik perhatian publik dan menjadi ujian besar bagi aktor-aktor politik utama di Indonesia.***
Baca Juga: Muncul Isu Benturan Kubu Puan dan Hasto, Kapitra Ampera Tegaskan Tidak Ada yang Bisa Menyandera PDIP