Pidato Prabowo juga menyinggung isu hak asasi manusia yang sering diterapkan secara diskriminatif oleh negara-negara Barat.
Hersubeno menilai kritik ini relevan, terutama dalam konteks konflik Gaza, di mana pelanggaran besar-besaran terhadap warga Palestina sering kali diabaikan.
Resolusi internasional yang mengecam tindakan Israel hampir selalu diveto oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Kritik Prabowo ini dianggap mampu membangun solidaritas di kalangan umat Islam, tetapi di sisi lain berpotensi menimbulkan reaksi dari negara-negara Barat yang memiliki kepentingan geopolitik dan ekonomi di kawasan tersebut.***
Baca Juga: Budi Arie Diperiksa, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Bisa Lindungi