nasional

Ada Upaya Terus-Menerus Melemahkan PDIP, Rocky Gerung: Isu Harun Masiku Diangkat Habis-Habisan

Selasa, 17 Desember 2024 | 22:00 WIB
Megawati Ketua Umum PDIP (Dok Instagram@ Megawati Soekarnoputri)

bisnisbandung.com - Isu terkait Harun Masiku mencuat kembali dan menjadi sorotan dua bulan terkahir. Rocky Gerung menilai pengangkatan isu ini sebagai bagian dari strategi melemahkan PDIP dan tokoh-tokoh kunci partai.

“Karena hanya dalam dua bulan ini, isu-isu Harun Masiku diangkat habis-habisan. Tentu tujuannya untuk melemahkan posisi PDIP di dalam meja catur politik hari-hari ini,” lugas Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

 Upaya tersebut dinilai sebagai langkah sistematis untuk mendemoralisi PDIP dengan menyerang secara personal.

“Kerancuan-kerancuan itu harusnya kita pahami sebagai sinyal bahwa perseteruan antara Megawati dan kekuasaan terutama kekuasaan Presiden Jokowi emang hari-hari ini masih berupaya untuk, sebutlah, merusak PDIP,” gamblang Rocky Gerung.

Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo, Setyo Budiyanto Tegaskan Komitmen KPK: Efisiensi dan Transparansi Jadi Kunci

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, disebut sebagai salah satu target utama. Isu dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus Harun Masiku dan isu pribadi lainnya dinilai menjadi alat untuk membangun persepsi negatif terhadap partai.

 Dengan posisinya yang vital sebagai sekjen, melemahkan Hasto tentu akan berdampak signifikan terhadap soliditas PDIP.

Selain Hasto, sejumlah tokoh PDIP lainnya juga disorot, terutama yang diduga terkait dengan kasus bantuan sosial.

Baca Juga: Dinamika Politik Biasa, Bahlil Lahadalia: Hubungan Golkar dan PDIP Tetap Harmonis

 Penggeledahan beberapa rumah kader partai baru-baru ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada upaya terstruktur untuk melemahkan PDIP.

 Menurut Rocky Gerung, serangan ini tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga sensasional dengan mengangkat isu-isu pribadi yang sensitif untuk membentuk opini publik.

Rocky juga menyoroti pola yang sama kerap terjadi pada partai lain, seperti PKS, yang pernah menghadapi isu serupa.

Isu keterlibatan dengan perempuan atau skandal lainnya kerap dimanfaatkan untuk menggiring opini negatif terhadap partai dan kadernya.

Baca Juga: 5 Lokasi Strategis untuk Sewa Rumah di Bandung dengan Harga Terjangkau

Halaman:

Tags

Terkini