Bisnisbandung.com - Situasi politik Indonesia semakin memanas!
Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai 'Matahari Kembar' kini mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sebagai 'Matahari Ketiga' yang membuat panasnya persaingan politik semakin terasa.
Hersubeno Arief seorang pengamat politik mengungkapkan bahwa Jokowi kini semakin aktif terlibat dalam dinamika politik meskipun statusnya sebagai mantan presiden.
Baca Juga: 5 Lokasi Strategis untuk Sewa Rumah di Bandung dengan Harga Terjangkau
Sebagai figur dengan pengaruh besar Jokowi tidak hanya menjadi fokus perhatian lewat media sosial tetapi juga turut mempengaruhi arah politik Indonesia yang makin terbuka menuju Pemilu 2029.
Hersubeno menjelaskan dalam youtubenya minggu lalu Jokowi kembali mengundang perhatian publik.
Di satu sisi ia menerima kunjungan dari Mochtar Riady seorang taipan besar yang kini menyiapkan generasi ketiga keluarganya untuk mengelola konglomerasi Lippo Group.
Menurut Hersubeno Kunjungan Mochtar Riady beserta anak dan cucunya tak hanya menarik dari sisi ekonomi tetapi juga mengandung nilai politis yang cukup kuat.
Keberadaan Mochtar Riady sebagai figur penting dalam dunia bisnis memberi kesan bahwa Jokowi masih terhubung dengan para pengusaha besar yang mempengaruhi peta politik.
Baca Juga: Waspada Jeratan TPPO Berkedok Magang
Namun selain pertemuan dengan Mochtar Riady, Jokowi juga memposting momen bertemu dengan dua warga Riau yang mengadu tentang masalah agraria.
Meski tampaknya sederhana kunjungan ini menciptakan kontroversi.
Dalam unggahan di Instagram dan Twitter, Jokowi menyebutkan bahwa kedua warga itu telah menunggunya di jalanan dan sempat berlutut dengan penuh harap.
Hersubeno mengatakan netizen pun mulai berspekulasi apakah ini sekadar pencitraan atau bagian dari rencana yang lebih besar.