Bisnisbandung.com - Politikus senior Panda Nababan memberikan komentar terkait dinamika pemerintahan saat ini.
Panda Nababan menyoroti presiden Prabowo Subianto yang disebutnya harus memahami posisinya.
Panda Nababan mengingatkan seorang presiden harus berdiri di atas semua kepentingan bukan di bawah bayang-bayang pendahulunya.
Baca Juga: BRI dan Holding Ultra Mikro Dorong Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM
Dikutip dari youtube Keadilan TV, Panda Nababan menjelaskan “Prabowo harus sadar jika dia presiden bukan Jokowi.”
“Jangan ada dualisme kekuasaan,” tegas Panda Nababan
Panda Nababan menjelaskan bahwa masa transisi pemerintahan sering kali memunculkan tantangan.
Terutama jika presiden baru berasal dari koalisi yang sama dengan presiden sebelumnya.
Dalam konteks ini Panda Nababan menyebut pentingnya Prabowo menunjukkan kemandirian sebagai pemimpin negara.
Baca Juga: Tentara Berjanji Berada Diluar Politik, Rocky Gerung: TNI Tentara Rakyat Bukan Angkatan Senjata
“Ini bukan soal balas budi atau menjaga warisan saja. Kalau jadi presiden, yang diikuti itu konstitusi, bukan arahan orang lain,” tambahnya.
Selama pemerintahan Jokowi, Prabowo memang dikenal sebagai salah satu menteri dengan peran besar terutama dalam isu pertahanan.
Namun kedekatan ini menurut Panda Nababan bisa menjadi pisau bermata dua.
“Memang Jokowi punya pengaruh besar dan itu wajar karena dia sudah dua periode. Tapi presiden baru harus punya arah sendiri,” kata Panda Nababan.
Baca Juga: Refly Harun Menduga Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Soal KM 50 atau Pilkada