Menurutnya pasangan Pram-Rano lebih diterima karena dianggap memiliki visi kosmopolit dan menghormati nilai-nilai demokrasi serta kesetaraan gender.
Sebaliknya pasangan Ridwan Kamil-Suswono dinilai memiliki narasi politik yang dangkal bahkan terkesan misoginis sehingga sulit diterima masyarakat Jakarta.
Jika MK mengabulkan gugatan Ridwan Kamil-Suswono potensi putaran kedua bisa menjadi panggung baru bagi konflik politik.
Baca Juga: Golkar dan PKS Kadernya Bertumbangan di Pilkada, Rinny Budoyo: Partai Gerindra Paling Sukses
Namun Rocky Gerung menyebut skenario tersebut justru akan memperburuk citra Ridwan Kamil di mata publik.
“Ini hanya akan memperpanjang ketidakpuasan publik dan menegaskan adanya intervensi yang tidak sehat dalam politik kita,” pungkas Rocky Gerung.***