nasional

Dugaan Ambisi Jokowi di Pilkada DKI Jakarta, Rocky Gerung: Publik Harus Waspada

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono memastikan akan mengajukan gugatan sengketa Pilkada DKI Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut langkah ini tidak hanya soal hukum tetapi ada nuansa politik yang lebih dalam.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa secara aturan peluang gugatan ini diterima sangat kecil.

Baca Juga: BRI dan Holding Ultra Mikro Dorong Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM

Pasalnya perbedaan suara antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 10% jauh dari ambang batas 1% yang diatur untuk sengketa Pilkada.

Namun upaya ini tetap dilakukan karena adanya harapan untuk membawa Pilkada ke putaran kedua.

Dalam analisisnya Rocky Gerung menyoroti kemungkinan adanya janji politik dari mantan Presiden Jokowi kepada Ridwan Kamil.

“Ketika Ridwan Kamil berkunjung ke Solo untuk bertemu Jokowi ada indikasi janji untuk mendukung kemenangannya,” ujar Rocky Gerung dalam youtube pribadinya.

Namun hasil Pilkada menunjukkan bahwa dukungan tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah peta politik Jakarta.

Baca Juga: Tentara Berjanji Berada Diluar Politik, Rocky Gerung: TNI Tentara Rakyat Bukan Angkatan Senjata

Rocky Gerung juga menyoroti kekhawatiran publik terhadap potensi cawe-cawe Jokowi di MK.

"Banyak yang khawatir kalau MK nanti dipengaruhi untuk mengabulkan gugatan ini. Jika itu terjadi, reputasi lembaga hukum kita bisa semakin tergerus," tegas Rocky Gerung.

Menurutnya ambisi Jokowi untuk tetap berperan dalam politik lokal justru menimbulkan sinisme di kalangan masyarakat Jakarta.

Rocky Gerung memuji kematangan intelektual warga Jakarta yang dinilai mampu menilai figur pemimpin secara mendalam.

Baca Juga: Refly Harun Menduga Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Soal KM 50 atau Pilkada

Halaman:

Tags

Terkini