Bisnisbandung.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) Ummi Wahyuni resmi dicopot dari jabatannya akibat pelanggaran kode etik.
Muncul pertanyaan apakah proses tahapan Pilkada di Jawa Barat akan terganggu?
Komisioner KPU Jawa Barat Hedi Ardia memastikan bahwa semua tahapan akan berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan.
Baca Juga: BRI Dukung Figur Inspiratif Lokal, Saiban Gerakkan UMKM Ponorogo Menuju Sukses
Dikutip dari youtube kompas, Hedi Ardia menjelaskan "KPU Jawa Barat adalah institusi dengan sistem dan aturan main yang jelas."
"Jadi meski ada masalah yang menimpa salah satu komisioner kami sudah punya mekanisme untuk mengatasinya," katanya.
Sebagai langkah awal KPU Jabar akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (PLT) Ketua untuk menggantikan Ummi Wahyuni.
Proses ini disebut akan berlangsung cepat agar tahapan Pilkada tidak terganggu termasuk penandatanganan dokumen-dokumen penting menjelang Peno Provinsi.
Baca Juga: BRI Ungkap Strategi Jitu Menghadapi Perubahan Pasar dan Memimpin Transformasi Digital Perbankan
"Penunjukan PLT akan segera dilakukan dan setelah itu kami akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan Ketua definitif," lanjutnya.
Pasca-pencopotan Ummi Wahyuni disebut akan kembali menjadi anggota KPU Jabar.
Meski tak lagi memegang jabatan Ketua, ia tetap memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari tim penyelenggara Pilkada.
"Kami pastikan tidak ada kendala dalam melanjutkan tugas. Seluruh tahapan Pilkada akan tetap berjalan sesuai rencana," tegas pihak KPU.
Pencopotan Ketua KPU Jabar ini tidak mengurangi komitmen lembaga untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Baca Juga: BRI Unggul di Dimensi Data dan Kolaborasi, Borong Penghargaan di Digital Banking Awards 2024