Ia menyebutkan bahwa jika Prabowo mengikuti jejak kebijakan Jokowi tanpa reorientasi yang signifikan, maka "Prabowonomics" hanya akan menjadi label baru dari kebijakan serupa.
“Jokowi sudah memperlihatkan kecenderungan kebijakan semacam itu. Jika Prabowo menjadi murid Jokowi dan dibantu oleh Menteri Keuangan yang juga menteri keuangannya Jokowi, maka boleh saja orang menduga bahwa tidak akan ada reorientasi kebijakan,” pungkas Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Fenomena Dua Matahari, Rocky Gerung: Prabowo Bersinar di Luar Negeri dan Gibran di Dalam Negeri