Bisnisbandung.com - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan dana sebesar Rp 17,15 triliun.
Dana tersebut untuk renovasi dan rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Kebijakan ini diumumkan Prabowo pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Velodrome Rawamangun Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Pahami Etika Komunikasi Formal Untuk Kesuksesan Bisnis Anda!
Prabowo menegaskan bahwa anggaran ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan dana sebesar itu pemerintah berharap dapat memperbaiki fasilitas pendidikan di seluruh Tanah Air dari Sabang hingga Merauke.
Sehingga layanan pendidikan yang berkualitas dan merata dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan "Renovasi dan rehabilitasi ini akan mencakup 10.440 sekolah negeri dan swasta".
"Kita ingin memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan nyaman bagi siswa dan guru," kata Prabowo.
Baca Juga: Bangun Karir Bersama PT Serasi Autoraya (SERA) Terbuka Untuk Diploma dan Sarjana
Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa dana yang dialokasikan tidak hanya akan dikirimkan dalam bentuk transfer tunai ke sekolah-sekolah tetapi akan dilakukan dengan sistem swakelola.
Di mana setiap sekolah akan mengelola anggaran tersebut secara langsung.
Dengan begit, setiap sekolah dapat membeli bahan-bahan lokal dan melibatkan tenaga kerja dari daerah setempat sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
“Dana ini akan langsung diterima oleh sekolah-sekolah. Kami ingin supaya dana tersebut lebih bermanfaat dan bisa dikelola secara efektif oleh masing-masing daerah. Dengan gotong royong antara masyarakat dan sekolah hasilnya bisa lebih maksimal,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Website TRAC: Cara Aman dan Nyaman untuk Booking Rental Mobil Terdekat