Rahma Badjebermengajak masyarakat khususnya perempuan di Jakarta untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin.
Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar Jakarta tidak dipimpin oleh tokoh yang tidak menghormati perempuan.
"Jangan sampai Jakarta dipimpin orang yang nggak punya empati. Ini ibu kota semua elemen masyarakat harus dilayani dengan adil," pungkasnya.***