BRI sendiri berhasil meraih penghargaan di kategori Community Engagement and Partnership berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya.
BRI juga secara aktif melibatkan masyarakat serta menjalin kemitraan strategis yang berdampak positif pada pemberdayaan perempuan.
Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan BRI, menjelaskan bahwa BRI terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
"Kami memiliki berbagai inisiatif yang mendukung keuangan berkelanjutan yang inklusif, sejalan dengan prinsip ESG," katanya.
Baca Juga: Gibran Bawa Solo Raih Peringkat 4 Kota Paling Toleran, Ini Perjuangannya!
Salah satu program unggulan BRI adalah BRInita (BRI Bertani di Kota), sebuah inisiatif yang melibatkan perempuan dalam pengembangan urban farming atau pertanian perkotaan.
Program ini tidak hanya mendukung pemberdayaan perempuan tetapi juga menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif.
Hingga saat ini, lebih dari 615 perempuan telah mengikuti pelatihan dalam urban agriculture, membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca Juga: Prabowo Beberkan Alasan Ingin Gabung OECD dan BRICS Plus, Peluang Indonesia untuk Ekonomi Baru!
BRI juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan melalui Holding Ultra Mikro, yang menyediakan berbagai layanan pembiayaan bagi kelompok perempuan, di antaranya PNM Mekaar.
Program ini telah memberdayakan lebih dari 15,1 juta nasabah perempuan, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 5 tentang kesetaraan gender dan SDG 3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera.
BRI telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan, serta memajukan kesetaraan gender di Indonesia.***
Baca Juga: PPN 12% Siap Diberlakukan 2025, Sri Mulyani Tegaskan APBN Harus Sehat