Said Didu mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika Prabowo tetap mempertahankan kedekatan dengan Jokowi, hal ini akan mempersulit upaya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah nasional.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Prabowo dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik bergantung pada kemampuannya untuk sepenuhnya berfokus pada kepentingan rakyat dan menjauhkan pengaruh-pengaruh yang dianggap kurang relevan.
“Jadi, agenda kita, menurut saya, adalah bagaimana menyingkirkan "virus Jokowi" dalam diri Prabowo,” ujar Said Didu.
“Agenda utama ke depan, terutama dalam 100 hari ini, adalah detoksifikasi Prabowo dari pengaruh Jokowi,” lantang Said Didu.***
Baca Juga: Menyelami Pemikiran Said Didu, Prabowo Tak Akan Jadi Jokowi Kedua!