Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas kepada para menteri dan kepala badan di kabinet Merah Putih.
Dalam sidang kabinet paripurna perdana di Istana Kepresidenan Prabowo menyatakan bahwa mereka yang tidak mendukung program makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sebaiknya keluar dari pemerintah.
Prabowo juga mengajak seluruh jajaran kabinet dan lembaga untuk bekerja sama dalam mewujudkan program tersebut.
Baca Juga: bank bjb Kenalkan Program bjb Pra-Purnapreneurship, Dorong Produktivitas di Masa Pensiun
“Silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin jika tidak mendukung program ini,” tegas Prabowo yang dikutip dari youtube kompas.
Dia menegaskan bahwa makanan bergizi merupakan prioritas strategis yang harus didukung semua pihak dalam pemerintahan.
Menurutnya program makanan bergizi adalah bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.
“Kepala Badan Gizi Nasional dan semua kementerian harus mempersiapkan agar program ini dapat direalisasikan secara tepat sasaran,” tambahnya.
Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara, Langkah Jitu Optimalkan Layanan Perbankan
Prabowo mengingatkan para menteri dan kepala badan agar tidak takut menghadapi berbagai kesulitan.
Dia menyampaikan bahwa ada beberapa tokoh yang meragukan kemampuan kabinet Merah Putih dalam mengimplementasikan program tersebut.
Namun Prabowo menegaskan di bawah kepemimpinannya mereka dapat mengelola dan mengalokasikan dana dengan baik untuk mencapai target yang ditetapkan.
Prabowo menekankan “Saya tidak mengatakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan.”
“Kita tidak memiliki tongkat Nabi Sulaiman tetapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasikan dana, dan kita akan mencapai target yang kita tentukan,” pungkas Prabowo.
Baca Juga: bank bjb Raih Pengakuan Top 20 Financial Institution 2024