Bisnisbandung.com - Panda Nababan, politisi senior mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri turut mendorong rekonsiliasi antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan saat ia menjadi tamu di YouTube Keadilan TV, menegaskan bahwa rekonsiliasi ini bukan hanya keinginan Jokowi, tetapi juga bagian dari strategi Megawati.
“Salah satu faktor keberhasilan Prabowo menjadi presiden adalah adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo,” ungkap Panda Nababan.
“Ini bukan hanya keinginan Jokowi, tetapi juga Megawati yang menghendaki rekonsiliasi tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dipanggil Prabowo, Menyongsong Era Baru Industri Kreatif Indonesia
Panda Nababan menjelaskan bahwa rekonsiliasi ini berperan besar dalam keberhasilan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden.
Megawati tidak hanya mendukung, tetapi juga menunjukkan dukungannya dengan memberikan posisi penting kepada sosok-sosok kunci dalam lingkaran Prabowo.
“Buktinya, dia memberikan posisi penting kepada Pramono dan BG sebagai tim inti. Saya yang berada di luar, dari belakang layar, melihat bahwa Mega benar-benar mendukung, bukan menggerutu atau semacamnya,” tegas Panda Nababan.
Hal ini dilihat sebagai bukti nyata bahwa Megawati serius mendukung hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo, terutama dalam konteks politik Indonesia saat ini.
Baca Juga: Polres Cimahi Bongkar Skema Korupsi Pegadaian Batujajar, Berawal dari Laporan Warga
Selain itu, Panda Nababan mengungkapkan pengalaman pribadinya saat mendampingi Prabowo pada tahun 2009, ketika Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati.
Dia menceritakan bagaimana Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, memainkan peran penting dalam mendukung kampanye dan karir politik Prabowo, terutama melalui dukungan finansial yang signifikan.
Panda Nababan juga menyebut bahwa Hashim memiliki pengaruh besar dalam menjaga Prabowo tetap berada di jalur yang stabil tanpa terjerat kepentingan-kepentingan yang merugikan.