Bisnisbandung.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan.
Dalam beberapa waktu terakhir kemesraan Jokowi dan Prabowo sering terlihat di berbagai acara mulai dari kunjungan kerja hingga kegiatan kenegaraan.
Pengamat politik Budi Adiputro menyebut bahwa kedekatan antara Jokowi dan Prabowo bisa saja berubah seiring intensitas kontestasi politik yang kian memanas.
Baca Juga: The Papandayan Jazz Fest 2024 Segera Digelar, Nasabah bank bjb Bisa Dapat Diskon Harga Tiket
“Kita tahu bahwa Jokowi sudah mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sementara Prabowo yang juga salah satu kandidat kuat tentunya memiliki agenda politik yang berbeda,” ujar Budi Adiputro yan dikutip dari youtube The Authority.
Seperti yang diketahui Jokowi dan Prabowo dulunya adalah rival politik dalam dua Pilpres terakhir.
Namun pasca Pilpres 2019 Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Sejak saat itu hubungan keduanya terlihat semakin dekat.
“Politik itu dinamis yang sekarang terlihat mesra bisa saja berubah ketika kepentingan politik dan kekuasaan berbicara,” kata Budi Adiputro.
Ia menilai hubungan antara Jokowi dan Prabowo saat ini didasari oleh kepentingan bersama untuk stabilitas pemerintahan namun kepentingan politik pribadi akan semakin dominan.
Baca Juga: Teknik Viral Marketing Yang Efektif Bagi Bisnis Anda,Cermati Detailnya!
Menjelang Pilpres 2024 Prabowo kerap menjadi salah satu figur dengan elektabilitas tinggi.
Kemesraan Jokowi dan Prabowo saat ini menurut Budi Adiputro bisa dikatakan masih dalam tahap 'gencatan senjata'.
Namun di balik layar masing-masing pihak sudah mulai menghitung langkah politik selanjutnya.
Baca Juga: BRImo FSTVL 2024 Hadir Lebih Menarik Bagi Anak Muda Dengan Paduan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan