Lebih lanjut, Eros Djarot menyatakan bahwa banyak pihak yang berusaha memelihara citra Jokowi sebagai pemimpin yang merakyat dan peduli terhadap rakyat kecil, padahal kenyataannya justru jauh dari itu.
Menurutnya, Jokowi hanya menjadi sosok yang dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan besar yang ada di balik layar.
“Ini orang hebat, orang yang merakyat, orang yang memikirkan begini, begitu, ya. Ternyata apa? Dijerumuskanlah dia oleh kaum itu supaya dia juga terlibat, kan gitu,” lugasnya.
Baca Juga: Terjerat Dugaan Suap Proyek, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Ditetapkan Tersangka
Eros Djarot juga menyinggung keterlibatan keluarga Jokowi dalam dunia politik, yang menurutnya merupakan bagian dari strategi untuk mempertahankan kekuasaan.
Keterlibatan anak dan menantu Jokowi dalam politik lokal, bagi Eros Djarot, menjadi bukti kuat bahwa Jokowi telah terperangkap dalam lingkaran oligarki yang terus memperkuat pengaruhnya di pemerintahan.
“Maka diempan anaknya suruh jadi, mantunya suruh jadi. Nah, lu sudah B, depotan loh, ya. Kita satu geng, Bos, gitu,” terus Eros Djarot.***
Baca Juga: Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar, Kesejahteraan Hakim Perlu Diperhatikan!