nasional

Gerombolan Preman Rusak Forum Diskusi, Rocky Gerung Soroti Tanggung Jawab Polisi

Senin, 30 September 2024 | 10:10 WIB
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Dalam sebuah forum diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air, situasi memanas ketika sekelompok preman menyerang acara tersebut.

Rocky Gerung sebagai salah satu pengamat yang hadir menegaskan bahwa tindakan polisi dalam membiarkan peristiwa ini terjadi patut dicontohkan sebagai pelanggaran terhadap tanggung jawab mereka dalam melindungi hak sipil.

Rocky Gerung menekankan bahwa tindakan tersebut harus diinvestigasi secara serius.

Baca Juga: Ratusan Pendonor Ambil Bagian Pada Acara Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka Menyambut Pujawali Pura Wira Satya Dharma

“Polisi seharusnya hadir untuk mencegah kekacauan bukan hanya sebagai penonton. Video-video yang tersebar menunjukkan jelas bahwa ada pembiaran yang terjadi,” ungkap Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.

Rocky Gerung menekankan “Ini menjadi pertanyaan besar di mana letak perlindungan terhadap warga negara?.” 

“Ada dugaan bahwa polisi terlibat dalam pembiaran ini yang tentunya akan berdampak buruk terhadap citra demokrasi kita,” tambahnya.

Rocky Gerung juga menggarisbawahi pentingnya kebebasan berpendapat sebagai hak yang dijamin oleh undang-undang.

“Kalau aparat tidak melindungi, berarti mereka melanggar prinsip dasar demokrasi,” tegasnya.

Menurut Rocky Gerung siapa yang sebenarnya diuntungkan dari kekacauan ini.

Baca Juga: 6 Tips dan Trick Untuk Lolos Audisi Indonesian Idol, Nomor 6 Sering Dilupakan

“Apakah ada pihak yang merasa terancam dengan diskusi ini? Mungkin ada tokoh-tokoh kritis yang hadir dan jadi sasaran serangan,” ujarnya.

Dengan situasi yang semakin memanas hal ini berpotensi menciptakan ketidakstabilan politik yang lebih luas.

Rocky Gerung juga menilai bahwa pelibatan preman dalam pengacauan diskusi tersebut bukanlah hal yang kebetulan.

Baca Juga: Ayu Ting-Ting Merilis single Karya Terbaru Jangan Ya Dek Setelah 2 tahun Absen

Halaman:

Tags

Terkini