Bisnisbandung.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengungkapkan pembubaran diskusi yang berlangsung di Hotel Grand Kemang.
Menurutnya terdapat massa penyusup yang masuk ke dalam lokasi acara.
Kejadian ini terjadi pada saat berlangsungnya diskusi yang tidak mendapat pemberitahuan resmi sebelumnya disertai oleh aksi demonstrasi tandingan yang menolak kegiatan tersebut.
"Pada hari kejadian, ada kegiatan seminar yang tidak ada pemberitahuannya dan di luar terdapat demo yang ingin menggagalkan acara seminar itu," jelas Kapolres Ade yan dikutip dari youtube kompas.
Kapolres menambahkan pihaknya telah melakukan pengamanan meskipun tidak ada permohonan sebelumnya.
Namun situasi semakin memanas ketika sejumlah orang berhasil menyusup melalui pintu belakang termasuk beberapa individu yang diduga telah menginap di hotel.
"Kami tetap mengedepankan pendekatan humanis untuk menjaga keamanan agar tidak terjadi gesekan," tambahnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Ade mengatakan bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui identitas massa penyusup.
Baca Juga: 6 Tips dan Trick Untuk Lolos Audisi Indonesian Idol, Nomor 6 Sering Dilupakan
"Kami masih mendalami kelompok mana yang terlibat. Saat ini Direktorat Kriminal Umum masih melakukan pengembangan," ujarnya.
"Massa berhasil menyusup ke dalam lokasi dan merusak sejumlah properti termasuk mencabut baliho serta secara paksa membubarkan diskusi," ungkapnya.
Polisi bergerak cepat dan telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam aksi pembubaran tersebut.
Dalam insiden tersebut tidak ada korban cedera tetapi beberapa properti dilaporkan rusak akibat tindakan massa.
Baca Juga: Ayu Ting-Ting Merilis single Karya Terbaru Jangan Ya Dek Setelah 2 tahun Absen