Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi politik nasional.
Rocky Gerung menyebut bahwa Istana sudah kehilangan kendali atas skandal yang ia sebut sebagai "Fufufafa".
Skandal ini menurut Rocky Gerung bukan hanya merusak citra Presiden Jokowi tetapi juga menunjukkan bahwa kekuasaan sudah mulai goyah dalam mengelola isu-isu besar.
Baca Juga: Cara Kreatif Mendapat Rezeki, Anda Pasti Bisa!
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Skandal Fufufafa ini sudah berjalan hampir sebulan dan tanda-tandanya belum akan berhenti."
"Ada upaya untuk terus memperbesar skandal ini hingga target yang mereka inginkan tercapai," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyoroti bahwa Istana termasuk Presiden Jokowi tampaknya sudah kehilangan kontrol terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh skandal tersebut.
Keputusan Jokowi untuk fokus pada Ibu Kota Nusantara (IKN) dianggap sebagai cara menghindari tekanan media yang terus mengaitkan dirinya dengan skandal tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Depresi Yang Melanda, Ayo Bangkit Lagi!
Rocky Gerung menekankan "Istana tidak bisa lagi mengendalikan situasi ini. Jokowi seperti mengambil langkah mundur dengan memindahkan fokus ke IKN, mungkin agar terhindar dari pertanyaan seputar skandal ini."
"Namun publik tahu ini tidak akan menyelesaikan masalah," ungkap Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung skandal Fufufafa ini tidak hanya menyangkut politik tetapi juga merambah ke isu etika dan stabilitas mental terutama menyangkut Gibran Rakabuming yang kini sedang disorot sebagai calon wakil presiden.
“Ini bukan cuma soal politik tapi soal etika dan kematangan mental. Gibran yang sekarang jadi sorotan utama dalam skandal ini dipandang belum matang secara psikologis untuk menduduki posisi setinggi itu,” tambah Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa skandal ini bisa membawa dampak besar pada transisi kekuasaan.
Baca Juga: Cara Melatih Afirmasi Positif Dalam Hidup, Agar Anda Selalu Sukses!