Bisnisbandung.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) selalu menjadi ajang yang penuh dinamika dan tak jarang diselimuti isu-isu miring.
Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pengaturan bansos yang dituduh sudah diatur oleh sosok Mulyono yang disebut-sebut sebagai "Raja Jawa".
Isu terkait bansos dalam Pilkada memang bukan barang baru.
Baca Juga: Cara Kreatif Mendapat Rezeki, Anda Pasti Bisa!
Ganjar dengan tegas menuding adanya skenario besar di balik distribusi bansos yang dilakukan di beberapa daerah.
Dikutip dari youtube Bambang Widjojanto, Ganjar menjelaskan "Ini bukan bantuan sosial murni. Semua sudah diatur agar menguntungkan pihak tertentu."
"Dan yang mengatur itu, siapa lagi kalau bukan Mulyono yang dikenal sebagai 'Raja Jawa' di kalangan politik," ujar Ganjar.
Bansos yang sejatinya dimaksudkan untuk membantu masyarakat kurang mampu kini dituding sebagai alat politik untuk meraih simpati masyarakat.
Menurut Ganjar ada pola tertentu di mana bansos didistribusikan menjelang Pilkada khususnya di wilayah-wilayah strategis yang menjadi basis suara penting bagi calon-calon tertentu.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Depresi Yang Melanda, Ayo Bangkit Lagi!
"Jangan sampai kita tertipu dengan bantuan-bantuan ini. Mereka bukan membantu tapi sedang mencari suara," tambahnya.
Mulyono yang oleh Ganjar disebut sebagai "Raja Jawa" belum terlalu dikenal publik secara luas.
Namun di kalangan elite politik namanya sering disebut sebagai sosok yang berpengaruh besar dalam percaturan politik Jawa.
Ia dikabarkan memiliki jaringan kuat di berbagai lapisan pemerintahan dan menjadi kingmaker di beberapa Pilkada.
Baca Juga: Cara Melatih Afirmasi Positif Dalam Hidup, Agar Anda Selalu Sukses!