Bisnisbandung.com - Rocky Gerung seorang filsuf dan akademisi membahas perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerdas dan berdaya saing menjelang 2045.
Rocky Gerung membandingkan kondisi kepemimpinan Indonesia saat ini dengan sosok-sosok besar dalam sejarah seperti Soekarno dan Hatta.
Menurut Rocky Gerung jika mereka mendapatkan skor 100 dalam hal kemampuan retorika dan intelektual, kondisi saat ini mungkin berada di bawah angka 20.
Baca Juga: Bisnis Yang Pas Di Musim Hujan, Anda Bisa Pilih Yang Anda Sukai
"Kita perlu mengembalikan kepemimpinan yang kuat agar bangsa ini dapat berpikir cemerlang kembali," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube Gita Wirjawan.
Rocky Gerung menyoroti rendahnya kualitas pengajaran dan proses seleksi guru.
Ia membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan negara-negara Asia lainnya seperti Korea Selatan dan Singapura, yang memiliki standar ketat untuk seleksi guru.
"Di Korea dan Singapura, hanya 5-30% dari calon guru yang terpilih. Di sini, kualitas pendidikan sering kali tidak optimal," tegas Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengkritik adanya feodalisme yang masih kuat dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Parfum Terbaik Dipakai Wanita Kala Musim Hujan
Menurutnya mentalitas feodal ini terlihat dalam sikap mahasiswa yang takut untuk mengkritik atau bertanya kepada dosen.
Ia membandingkan ini dengan sistem pendidikan di Amerika Serikat di mana kritik dan konfrontasi intelektual dianggap sebagai bagian penting dari proses pembelajaran.
Menjelang tahun 2045 Rocky Gerung menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia dengan pemikiran kritis dan kemampuan intelektual yang tinggi.
Ia menyarankan bahwa untuk mencapai hal ini sistem pendidikan harus memperkuat demokratisasi ide.
Baca Juga: Maroon 5 Bakal Konser di Jakarta Tahun Depan : Berikut Informasi Jadwal Pembelian Tiket