nasional

Qodari Prediksi Nasib Jokowi: Soft Landing, Hard Landing atau Crash Landing?

Kamis, 12 September 2024 | 20:30 WIB
M. Qodari (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Mendekati akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo  (Jokowi) dihadapkan pada berbagai spekulasi tentang bagaimana ia akan meninggalkan panggung politik.

 Analis politik M. Qodari memaparkan tiga skenario transisi politik bagi Jokowi: soft landing, hard landing, atau crash landing.

Istilah-istilah ini merujuk pada bagaimana seorang presiden menyelesaikan masa jabatannya, baik dengan mulus, penuh tantangan, atau terhenti tiba-tiba.

Qodari menilai bahwa sejak amandemen konstitusi, proses politik di Indonesia cenderung lebih stabil dan terstruktur.

Baca Juga: Akhirnya Tuhan Turun Tangan, Mahfud MD: Krisis Demokrasi di Era Jokowi

“Kalau kita bicara soal presiden-presiden Indonesia, sudah ada beberapa yang bisa jadi referensi. Namun, untuk Pak Jokowi, patokan yang bisa kita gunakan adalah presiden-presiden pasca amandemen konstitusi,” ucapnya dilansir dari Indonesia Lawyers Club.

 “Kenapa? Karena aturan main yang berubah setelah amandemen tersebut sangat menentukan dinamika politik yang terjadi,” lanjutnya.

 Amandemen tersebut memperkuat aturan mengenai penghentian presiden melalui mekanisme impeachment, membuat proses transisi lebih terkendali.

Contoh presiden pasca-amandemen yang mengalami transisi politik lancar adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sukses mengakhiri masa jabatan meskipun diwarnai penurunan popularitas dan masalah di Partai Demokrat.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Terkait Kasus Jet Pribadi Kaesang, Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum

Jokowi, dengan tingkat kepuasan publik mencapai 70-80%, diprediksi Qodari akan mengalami soft landing.

 Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan presiden sebelumnya seperti SBY yang hanya memiliki tingkat dukungan 35% di akhir masa jabatannya.

 Stabilitas politik dan dukungan publik yang kuat memberikan sinyal positif bagi Jokowi untuk mengakhiri masa jabatannya dengan mulus.

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Pencabutan TAP MPRS G30S/PKI, Sinyal Jokowi untuk Bu Mega?

Halaman:

Tags

Terkini