Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyatakan bahwa gelombang demonstrasi yang terjadi saat ini sudah mengarah pada upaya pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky Gerung, hal ini bukanlah tindakan inkonstitusional, karena demonstrasi adalah sarana sah untuk menyuarakan aspirasi, termasuk kritik keras terhadap penguasa.
Rocky Gerung menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dalam demonstrasi adalah bagian dari hak yang dijamin undang-undang.
"Mau mengangkat poster yang bahkan dianggap menghina Presiden, itu tidak menjadi masalah lagi, karena terbuka ruang untuk mengekspresikan hal tersebut," ujarnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Pukulan Telak untuk Jokowi Jika PDIP Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Ia juga menambahkan bahwa pasal penghinaan terhadap presiden sudah dihapus, sehingga kritik tajam, bahkan olok-olok, kini diarahkan kepada dinasti Jokowi tanpa risiko hukum.
Pengamat politik tersebut mengingatkan bahwa kemungkinan kekerasan dalam demonstrasi lebih sering diprovokasi oleh aparat daripada oleh demonstran sendiri.
"Kekerasan justru dipancing oleh aparat, dan itu yang saya kira perlu didengar oleh kepolisian atau aparat lain yang berupaya untuk menertibkan," ujarnya.
Ia merujuk pada insiden-insiden kekerasan yang terjadi selama aksi demonstrasi, seperti peserta yang mengalami cedera, sebagai bukti bahwa beberapa aparat masih belum memahami esensi dari demonstrasi sebagai wahana damai untuk menyuarakan ketidakpuasan.
Baca Juga: Internal PDIP Masih Pro Kontra dengan Pengusungan Anies Baswedan, Sebagian Ingin Ahok
Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan bahwa kemarahan dan ketidakpuasan mahasiswa saat ini diarahkan pada dinasti Jokowi.
Ia menggambarkan bahwa olok-olok dan kritik yang muncul tidak bersifat personal, tetapi lebih pada blok politik yang dianggap merendahkan keadilan sosial dan tidak peka terhadap nilai-nilai Pancasila.
Rocky Gerung juga menyatakan bahwa kemuakan terhadap dinasti Jokowi ini semakin mendalam di kalangan masyarakat sipil.
Baca Juga: Pukulan Telak untuk Jokowi Jika PDIP Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta