Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memberikan apresiasi kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Megawati menilai hakim MK memiliki nurani dan keberanian.
Selain itu Megawati juga tidak ragu untuk menyindir adanya pemimpin negara yang dianggapnya telah lupa diri.
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Hidup yang Perlu Kamu Ketahui
Megawati menekankan betapa pentingnya etika dan moral dalam sistem hukum negara.
Menurutnya situasi hukum dan etika saat ini semakin tidak teratur dengan banyak pihak yang memainkan hukum dan norma yang ada.
Ia menegaskan betapa berbahayanya ketika sistem hukum melupakan aspek etika dan hati nurani terutama jika hal itu dilakukan oleh pemimpin negara.
Ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap situasi hukum dan etika saat ini
Megawati menganggap tindakan yang dilakukan tanpa mempertimbangkan etika dan moral adalah bentuk pengecut yang merugikan bangsa.
Lebih lanjut Megawati mengkritik tindakan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dinilai tidak memiliki karakter.
Dikutip dari youtube kompas, Megawati menjelaskan "Orang yang tega melakukan hal tersebut adalah pengecut."
"Mereka tidak punya karakter dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi bangsa," kata Megawati.
Apresiasi Megawati kepada hakim MK yang dinilai masih memegang teguh nurani dan keberanian diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemimpin dan pihak-pihak lain di Indonesia untuk lebih memprioritaskan etika dan moral dalam setiap tindakan mereka.