nasional

Jokowi Kuasai Golkar Lewat Bahlil, Yasril Ananta Tuding Munas Golkar Dihantam Isu Intervensi

Jumat, 23 Agustus 2024 | 17:00 WIB
pengamat politik Yasril Ananta (dok youtube Abraham Samad)


Bisnisbandung.com - Isu dominasi politik kembali hangat diperbincangkan setelah hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar baru-baru ini.

Dengan Bahlil Lahadalia terpilih sebagai Ketua Umum Golkar, desas-desus mengenai intervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mencuat. 

Namun pengamat politik Yasril Ananta menilai ada indikasi kuat bahwa Munas Golkar kali ini mengalami intervensi. 

Baca Juga: Anti Pick Me Girl Ternyata Inilah Rahasia Cantik Tanpa Make Up

Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dalam Munas yang digelar di Jakarta.

Kemenangan Bahlil dianggap Yasril Ananta sebagai langkah strategis Jokowi untuk memperkuat pengaruhnya di partai tersebut menjelang pemilihan umum mendatang.

Dalam pernyataannya Bahlil mengungkapkan komitmennya untuk membawa Golkar ke arah yang lebih baik dengan fokus pada penguatan ekonomi dan investasi.

Menurut Yasril Ananta pemilihan Bahlil sebagai ketua menunjukkan adanya campur tangan yang tidak sehat dari luar partai, khususnya dari kekuasaan eksekutif.

Dikutip dari youtube Abraham Samad, Yasril Ananta menjelaskan "Saya melihat ada aroma intervensi dalam proses Munas Golkar."

Baca Juga: Jangan Panik 3 Step Konsisten Diet Agar Cantik dan Sehat

"Pemilihan Bahlil bisa jadi merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk memastikan Golkar berada di jalur yang sejalan dengan kepentingan politiknya," ujar Yasril Ananta.

Yasril Ananta juga menyoroti bahwa keputusan ini mengundang spekulasi terkait seberapa besar pengaruh yang dimiliki Jokowi dalam struktur politik Golkar.

Banyak pihak yang merasa bahwa langkah ini bisa mengubah dinamika kekuatan dalam partai serta mempengaruhi arah kebijakan Golkar di masa depan.

"Dengan Bahlil di pucuk pimpinan, Golkar bisa saja lebih banyak mengambil kebijakan yang sejalan dengan visi dan misi Jokowi, yang tentunya akan berdampak pada persiapan pemilihan umum yang akan datang," tambah Yasril Ananta.

Baca Juga: Garuda Biru Membanjiri di Media Sosial: Simbol Gerakan Peringatan Darurat

Halaman:

Tags

Terkini