nasional

Jokowi Dituding Ingin Kendalikan KPK, Zainal Arifin Mochtar Beberkan Motif di Balik Langkah Ini

Rabu, 21 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar (dok instagram Zainal Arifin Mochtar)


Bisnisbandung.com - Berbagai kalangan mulai memberikan kritik terhadap potensi pengaruh Presiden Jokowi terhadap KPK.

Aktivis anti-korupsi dan beberapa pengamat politik menilai bahwa jika KPK dijadikan alat untuk menekan lawan politik.

Pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar menilai hal ini akan merusak integritas lembaga tersebut.

Baca Juga: Penting! Ini Pentingnya Memilih Pembalut yang Tepat

Dikutip dari youtube mojokdotco, Zainal Arifin Mochtar menjelaskan "KPK harus tetap menjadi lembaga yang independen dan bebas dari kepentingan politik."

"Jika tidak, akan sangat sulit bagi publik untuk mempercayai kinerja lembaga ini," ujar Zainal Arifin Mochtar.

Zainal Arifin Mochtar menilai beberapa pihak merasa khawatir bahwa ini adalah tanda bahwa transparansi dan akuntabilitas pemerintahan bisa terancam.

Sementara itu ada juga yang berpendapat bahwa Jokowi hanya mencoba untuk memastikan stabilitas politik menjelang pemilu mendatang.

Zainal Arifin Mochtar  menekankan "Reaksi publik bisa mempengaruhi sikap politik Jokowi ke depan."

Baca Juga: Sehat dan Lezat! Frisian Flag Low Fat Cocok untuk Semua Usia

"Jika tekanan publik cukup besar, Jokowi mungkin akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah politiknya," tambahnya.

Menurut Zainal Arifin Mochtar menjelang pemilihan umum yang akan datang, langkah-langkah yang diambil oleh Jokowi dan pihak-pihak terkait akan terus menjadi sorotan.

Publik, media, dan lembaga pengawas harus terus memantau perkembangan ini untuk memastikan bahwa proses politik berjalan dengan adil dan transparan.

"Ini adalah waktu yang krusial untuk memastikan bahwa semua pihak berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi dan hukum," kata Zainal Arifin Mochtar.

Baca Juga: 3 Kelebihan Cowok Peka, Cewek Gak Bakalan Capek Deh!

Halaman:

Tags

Terkini