Bisnisbandung.com - Dalam dinamika politik Indonesia, posisi Anies Baswedan sebagai salah satu tokoh yang berpotensi besar dalam percaturan politik masa depan terus menjadi sorotan.
Rocky Gerung, dalam channel YouTube pribadinya, menyampaikan analisis mengenai bagaimana Pilkada DKI Jakarta akan menjadi acuan penting bagi politik Anies menuju 2029.
Menurutnya, Anies berada di tengah-tengah upaya untuk menerobos kemacetan politik yang terjadi akibat dominasi rezim Jokowi pada tahun 2019 di DKI Jakarta.
“Ya, memang pada akhirnya kita mesti lihat DKI ini sebagai acuan politik masa depan, acuan politik 2029,” ungkap Rocky Gerung.
“Anies tetap ada di dalam cirkel ini dalam upaya untuk menerobos kemacetan politik akibat dominasi rezim Jokowi di 2019,” sambungnya
Baca Juga: Ciptakan Perputaran Ekonomi Rp10,42 triliun, BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 2024-2025
Namun, pengaruh Jokowi dalam sistem politik saat ini menjadi faktor penentu yang dapat menghalangi kemajuan Anies.
“ Kalau Anies hanya ingin menjadikan DKI sebagai lompatan, itu pasti dia akan dihalangi oleh Jokowi,” ungkap Rocky Gerung.
Terutama jika Anies hanya melihat DKI Jakarta sebagai batu loncatan untuk ambisi politik yang lebih besar, hal itu akan membuatnya nihil bisa menerobos elite politik dengan segala kepentingan pribadi.
“Tapi kalau Anies ingin menjadikan ini sebagai awal perlawanan, maka Jokowi tentu tidak mungkin menghalangi dia lagi setelah Oktober,”tambahnya.
Baca Juga: PDI Perjuangan Mau Dihabisi! Rocky Gerung: Ini Dendam Kesumat Jokowi Ke Megawati
Pilkada DKI akan menjadi ujian akhir bagi posisi politik Anies. Jika ia menggunakan kesempatan yang ada sebagai langkah awal perlawanan terhadap dominasi politik saat ini.
Maka itu bisa menjadi peluang besar untuk menonjol di kancah politik 2029 membuatnya semakin bersinar.
Anies akan diingat sebagai tokoh yang mengusung ide-ide alternatif, seperti demokrasi deliberatif, yang dapat menawarkan perspektif baru dalam politik Indonesia.