Bisnisbandung.com - Menteri Agama (Menag) kembali menegaskan bahwa Pancasila bukanlah milik satu partai politik.
Pernyataan ini muncul di tengah isu-isu politik yang sedang berkembang dan sengketa terkait interpretasi ideologi negara.
Rocky Gerung seorang pengamat politik menanggapi isu ini dengan skeptis.
Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now
Menurutnya tindakan tersebut mungkin merupakan strategi untuk meraih kembali posisi strategis dalam pemerintahan.
"Apakah ada kepentingan di balik semua ini? Mungkin ada keinginan untuk kembali menjadi menteri atau menduduki posisi penting lainnya," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Sementara itu pernyataan Menag dan tanggapan Rocky Gerung mencerminkan ketegangan politik yang terus berkembang di Indonesia.
Menurut Rocky Gerung pernyataan Menag ini bisa jadi upaya untuk mencari muka ke Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ingin Healing Di Solo? Ini Dia Sejumlah Lokasi Wisata Pilihan Bagi Anda
Rocky Gerung menjelaskan "Ini bukan hal baru sebenarnya. Pak Prabowo beberapa waktu lalu juga menyatakan hal yang sama."
"Tapi kenapa sekarang Menteri Agama ikut-ikutan? Apa dia pingin jadi menteri lagi di kabinet baru nanti?" ujar Rocky Gerung.
Rocky juga menyebut bahwa pernyataan tersebut bisa diartikan sebagai serangan halus terhadap Megawati Soekarnoputri.
"Di satu sisi dia seolah mendukung ide Prabowo, tapi di sisi lain terlihat seperti menyerang Ibu Mega," tambahnya.
Baca Juga: GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam