Bisnisbandung.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai bahwa permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya adalah hal yang wajar.
Menurut Ahok tradisi meminta maaf di akhir masa jabatan adalah sesuatu yang umum dilakukan oleh kepala pemerintahan di seluruh dunia.
Dalam pandangannya Ahok menjelaskan bahwa hampir semua pemimpin negara melakukan permohonan maaf ketika mereka mendekati akhir masa jabatan.
Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now
Dikutip drai youtube kompas, Ahok mengatakan “Ini adalah praktik yang hampir universal di kalangan pemimpin dunia.”
“Mereka meminta maaf atas segala kekurangan atau kesalahan yang mungkin telah terjadi selama masa kepemimpinan mereka,” ujar Ahok.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelumnya juga mengungkapkan permohonan maaf.
Presiden Jokowi meminta maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan dan kekurangan selama menjalankan amanah sebagai pemimpin negara.
Baca Juga: Ingin Healing Di Solo? Ini Dia Sejumlah Lokasi Wisata Pilihan Bagi Anda
Ahok menilai langkah ini adalah hal yang sangat wajar dan merupakan bagian dari etika kepemimpinan yang baik.
Ahok menjelaskan “Ketika saya mengakhiri jabatan saya, saya juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin merasa tersakiti.”
“Itu adalah bagian dari pertanggungjawaban dan etika kepemimpinan,” tambah Ahok.
Ahok berharap dengan adanya permohonan maaf dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin masyarakat dapat melihatnya sebagai tanda kerendahan hati dan tanggung jawab.
Menurutnya langkah ini mencerminkan etika kepemimpinan yang baik.
Baca Juga: GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam