Bisnisbandung.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan permohonan maafnya atas ketidakhadirannya dalam panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto menyatakan ketidaktahuannya tentang surat panggilan tersebut.
selain itu Hasto mengungkapkan alasan ketidakhadirannya dalam pemanggilan KPK.
Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Berikut Strategi Investasi Emas Untuk Pemula
Dikutip dari youtube kompas, Hasto menjelaskan "Saya baru tahu pagi hari tentang surat panggilan KPK yang katanya sudah seminggu dikirim."
"Saat itu, saya sedang bertugas di Jogja dan surat tersebut diterima oleh sopir kami tanpa ada laporan kepada saya," ujar Hasto.
Hasto menekankan bahwa ketidakhadirannya juga disebabkan oleh tugasnya memimpin rapat Pilkada.
Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mengabaikan panggilan tersebut.
"Maaf betul bahwa kami tidak bisa hadir karena kemarin saya memimpin rapat Pilkada," tambahnya.
Baca Juga: 5 Langkah Menjadi Penulis Lepas yang Sukses, Perjuangkan Kebebasanmu!
Hasto juga menyebutkan bahwa panggilan KPK bisa jadi berkaitan dengan posisinya sebagai sekretaris tim pemenangan Pilpres 2019.
Ada dugaan bahwa bantuan yang diberikan saat itu disinyalir bermasalah.
Hasto menegaskan komitmen PDI-P terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Ia menyatakan akan memenuhi panggilan KPK pada minggu depan jika diperbolehkan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Negara Yaman, Memiliki Keistimewaan dalam Sejarah Islam