nasional

Faisal Basri Mewanti-Wanti Ekonomi Indonesia Akan Babak Belur, Sekarang Industri Tekstil Merugi Pekerja Marak di PHK

Sabtu, 29 Juni 2024 | 13:00 WIB
Faisal Basri seorang ekonom dan politisi (tangkapan layar youtube Novel Baswedan)

Bisnisbandung.com - Maraknya perusahaan di Industri tekstil yang bangkrut telah menyebabkan ribuan pekerja terpaksa harus di PHK.

Faisal Basri yang merupakan seorang ekonom dan juga politisi, sebelumnya telah mengungkapkan adanya potensi PHK yang akan terjadi terutama di Jawa Barat.

Pernyataan tersebut diungkapnya ketika menjadi tamu di channel youtube Novel Baswedan yang saat itu membahas mengenai ekonomi Indonesia yang dianggapnya tidak terurus.

Baca Juga: Lapor Bareskrim, Staf Hasto Kristianto Dapat Ancaman dari KPK

Diunggah pada 17 Juni 2024, dalam podcast itu Faisal Basri dengan gamblang mengatakan kondisi perekonomian Indonesia berpotensi mengalami babak belur.

Ia juga mengungkit bahwa akan terjadi potensi PHK terutama di Jawa Barat, karena belum lama ketika video itu diunggah Faisal Basri mengunjungi salah satu perusahaan garmen di Bandung yang mengalami banyak kemerosotan pendapatan.

Hal itu terjadi karena adanya persaingan tidak sehat akibat dari maraknya barang impor yang berasal dari China dijual bebas di pasaran.

Baca Juga: Strategi Pilkada PDIP Bisa Terganggu, Adian Napitupulu Soroti Kejanggalan KPK Sita Buku Hasto Kristiyanto

Menurut Faisal Basri barang impor bisa lolos begitu saja disebabkan oleh pemerintah yang tidak mengurus dengan benar perekonomian di Indonesia.

Karena seharusnya barang-barang tersebut dapat dicegah agar tidak beredar dan terjual leluasa dengan harga murah yang merugikan pengusaha lokal.

Bahkan Faisal Basri secara ekplisit mengatakan barangkali para Menteri di Indonesia tengah sibuk mengamankan kursi untuk partainya.

Baca Juga: Istana Klarifikasi Tuduhan Sekjen PKS tentang Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang Kepada Partai Politik

Ia menegaskan negeri ini seolah-olah tidak melindungi warga negaranya dari persaingan yang tidak sehat, membuat produk lokal harus mengalah dan membiarkan produk impor menguasai pasar negeri kita sendiri.

Mirisnya negeri ini, ketika pemerintahnya tak mampu bekerja untuk rakyatnya, membiarkan hal yang tidak seharusnya dibiarkan begitu saja.

Halaman:

Tags

Terkini