Bisnisbandung.com - Refly Harun menanggapi isu mengenai peluang Anies dan Kaesang akan bergabung di Pilkada DKI sebagai cagub dan cawagub Jakarta.
Refly Harun mengungkapkan di channel youtube pribadinya perihal Anies Baswedan yang menurutnya tidak akan mungkin menjadikan Kaesang sebagai wakilnya untuk maju ke Pilkada DKI.
Refly Harun yang sejak awal mendukung Anies Baswedan dari masa pilpres sampai di meja persidangan MK, dia memperlihatkan penolakannya secara tegas jika Anies di pasangkan dengan Kaesang.
Baru-baru ini Kaesang Pangarep sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi pertanyaan jika dirinya di pasangkan dengan Anies Baswedan.
Sang ketua PSI tersebut meresponnya dengan menjawab siap dipasangkan dengan siapapun dan bukan masalah baginya jika berpasangan bersama Anies Baswedan.
Sedangkan Anies Baswedan sendiri ketika ditanya mengenai soal yang sama, jika dipasangkan dengan Kaesang Pangarep malah tidak memberikan kepastian apapun, baginya saat ini yang perlu diprioritaskan ialah partainya dulu siapa saja dan barulah nanti pasangannya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bongkar Kegagalan Sistem Politik Jokowi 'Harus Ada Reformasi Total!
Refly Harun yang turut mengamati situasi politik tersebut memberikan tanggapannya berupa analisisnya bahwa Anies tidak akan mungkin bersama Kaesang.
“Bayangan saya adalah Anies tidak mungkin memilih Kaesang, Cuma kan enggak it it not necessary untuk konfrontatif, pertama bukan gaya Anies, kedua memang ga perlu. Ngapain konfrotasi di awal,” ujarnya.
Refly Harun secara tegas menyatakan alasan yang membuat dirinya berpikir Anies Baswedan tidak akan menjadikan Kaesang pasangannya.
Baca Juga: BRI Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia oleh Forbes
“Tapi sinyal itu penting kepada pendukung Anies, bahwa Anies kapanpun tidak akan mengambil Kaesang,” tegasnya.
Dalam kaca mata Refly Harun keputusan MA yang mengubah usia calon menjadi saat pelantikan 30 tahun adalah hal yang tidak dapat dibenarkan.