Seperti membangun kembali taman dan patung yang rusak dengan bantuan Hasyim Djojohadikusumo.
Dia mengkritik kurangnya integrasi dalam program pemerintah yang menurutnya harus lebih fokus pada inovasi dan kreativitas untuk mengatasi masalah dasar seperti pendidikan dan sanitasi.
"Dalam visi saya, pendidikan berkarakter sudah diterapkan di Purwakarta. Anak-anak sekolah tiap hari sudah berinovasi, sampah diubah jadi kursi dan meja," kata Dedi Mulyadi.***