"Wayang ini menyajikan hal-hal tentang baik dan buruk di dalam kehidupan, dan kita harus mengambil saripati tentang bagaimana publik ini kaya dengan falsafah yang seharusnya bisa kita pelajari," tuturnya.
Menurut Hasto pentingnya perbuatan baik diajarkan dalam agama dan pendidikan budi pekerti.
"Mereka yang melupakan hal itu sama saja melupakan seluruh nasihat falsafah dari para nenek moyang kita," tutupnya.***