Bisnisbandung.com - Ridwan Kamil yang baru saja menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, mengaku menikmati kebebasan setelah tidak lagi menjabat.
Belum lama ini Ridwan Kamil atau RK diberi tugas mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN.
Disisi lain pengunduran diri mendadak Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (3/6/2024) memicu berbagai spekulasi.
Baca Juga: All New Honda BeAT Resmi Diluncurkan, Simak Desain dan Fitur Keamanan Barunya
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti berpendapat bahwa mundurnya kedua pejabat ini kemungkinan besar terkait dengan penunjukan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil ditunjuk sebagai kurator pembangunan proyek fisik IKN pada 12 Desember 2023.
Menurut Ray peran baru RK ini menyebabkan tumpang tindih tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara Kepala dan Wakil Otorita IKN dengan kurator proyek.
Dikutip dari instagram argumen_id, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan "Kurator ini adalah orang yang memberi semacam perizinan untuk melanjutkan satu program terkait dengan pembangunan IKN."
"Mungkin ada ketersinggungan dari dua pejabat yang lama yang merasa kesuksesan mereka tidak diapresiasi," jelas Ray.
Baca Juga: Cara Paksa Restart atau Reset iPhone: Solusi Saat iPhone Tidak Merespons
Ray juga menambahkan bahwa penunjukan RK sebagai kurator mungkin menimbulkan rasa tidak dihargai atas kinerja Bambang dan Dhony selama memimpin pembangunan IKN.
“Mungkin ada ketersinggungan dari dua pejabat yang lama yang merasa kesuksesan mereka tidak diapresiasi,” kata Ray.
Selain itu, pernyataan RK yang menyatakan bahwa pembangunan IKN tidak boleh dilakukan secara serampangan bisa memperkuat dugaan bahwa Bambang dan Dhony merasa tersinggung.
Hal ini karena pernyataan tersebut bisa dianggap sebagai kritik terhadap metode kerja mereka sebelumnya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Cewek Gemini dengan Karakternya yang Menarik, Cowok Harus Tahu Pesonannya