Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, selaku ketua Lembaga Dewan Adat Surakarta, beserta anggota organisasi Putri Narpo Wandowo, menyambut baik kehadiran para anggota Wanita Bersanggul Indonesia.
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari menguraikan bahwa di keraton, organisasi wanitanya adalah Putri Narpo Wandowo. sehingga pada kesempatan kunjungan Wanita Bersanggul Indonesia memang disambut oleh Putri Narpo Wandowo.
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari menguraikan tentang sejarah Mataram Islam hingga berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta.
Baca Juga: 4 Usaha Sampingan untuk Karyawan: Bahkan Cuma 2 Jam Sehari, Untung Rp200.000!
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari juga menguraikan tentang tata busana wanita jawa, tata busana di keraton Kasunanan Surakarta.
Diuraikan pula tentang sopan santun saat berada di Keraton Kasunanan, hingga motif batik yang diizinkan untuk sowan keraton, ataupun juga jenis sanggul yang dikenakan saat sowan keraton Kasunanan Surakarta.
Semangat para anggota Wanita Bersanggul Indonesia untuk menghidupkan kembali budaya nusantara, saat diapresiasi oleh Gusti Kanjeng Ratu Wandansari.
Memanglah perjuangan melestarikan budaya asli nusantara tidaklah mudah. Ada aturan lain yang terkesan tidak mendukung ataupun berbenturan dengan budaya asli nusantara.
Diperlukan keberanian dan ketegaran hati untuk melestarikan budaya asli nusantara,dengan tetap menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku di Indonesia.***