Bisnisbandung.com - Pada tanggal 2 Juni 2024, para anggota Wanita Bersanggul Indonesia, sowan ke Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Kedatangan para anggota Wanita Bersanggul Indonesia dipimpin para pimpinan pusat organisasi Wanita Bersanggul Indonesia.
Sami Rahayu selaku penasihat, Arifah Rida Kusuma selaku ketua umum, Didy Pusporini selaku sekretaris, dan Jatiningrum selaku bendahara.
Kedatangan para anggota Wanita Bersanggul Indonesia disambut oleh Gusti Kanjeng Ratu Wandansari selaku ketua Lembaga Dewan Adat Kasunanan Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut, telah disampaikan pula garis perjuangan dari organisasi Wanita Bersanggul Indonesia yaitu mengembalikan kecantikan wanita Indonesia pada budaya asli nusantara.
Baca Juga: Zelensky Bertemu Prabowo Di Singapura Mohon Dukungan Indonesia Untuk Ukraina, Apa Yang Dibahas?
Bahkan memang disampaikan tidak mudah untuk mengajak para wanita Indonesia untuk kembali pada busana asli Indonesia di tengah terpaan budaya asing yang mendominasi di negeri ini.
Langkah perjuangan Wanita Bersanggul Indonesia terus digaungkan di berbagai daerah di Indonesia.
Sudah berdiri sekitar 18 korwil di Indonesia dan satu cabang wanita bersanggul Indonesia di belanda.
Memang masih jauh perjuangan menuju busana asli Indonesia kembali digemari dan diakui oleh masyarakat Indonesia sebagai busana identitas bangsa Indonesia.
Para pengurus dan anggota Wanita Bersanggul Indonesia masih terus berjuang mensosialisasikan busana asli Indonesia di berbagai aktivitas dan kesempatan.
Baca Juga: Sri Mulyani Perkenalkan Tommy Djiwandono, Spekulasi Jadi Menkeu Prabowo Muncul
Adapun cara sosialisasi melalui talkshow di radio, tampil di berbagai kesempatan event budaya, lomba fashion show, ataupun mengikuti berbagai event di car free day.
Menulis beragam artikel tentang kebudayaan, ikut aktif di media sosial berbasis kebudayaan pun dilakukan agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya.