Bisnisbandung.com - Pihak-pihak yang berharap dirangkul oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak serta merta akan mendapatkan kursi di kabinet atau pemerintahan mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo terus berupaya merangkul berbagai kelompok untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Cuaca Mulai Cerah, Yuk Lirik Bisnis Pariwisata Untuk Meraih Cuan!
Namun, diungkapkan bahwa tidak semua yang dirangkul akan dilibatkan dalam jajaran pemerintahan.
Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan apabila Prabowo mengajak partai politik di luar koalisi untuk bergabung, ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi.
Di antaranya adalah integritas, kompetensi, dan kesesuaian dengan visi serta rencana pembangunan yang telah dirancang.
Dikutip dari youtube kompas, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan "Prabowo terus berupaya merangkul berbagai kelompok buat bekerja sama untuk bangsa, tetapi tidak semuanya akan dilibatkan dalam pemerintahan."
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Mengapa Band Sheila On 7 menjadi Keemasan Band Legendaris era 90an hingga 2000an
Selain itu, Prabowo juga mengajak pihak-pihak yang sempat berseberangan dalam pilpres 2024 untuk berkolaborasi.
Beberapa di antaranya adalah Partai Nasdem, PKB, dan PKS yang menyatakan kesiapan untuk berdialog.
Lebih lanjut, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh partai politik yang diundang untuk bergabung dengan kubu Prabowo.
Hingga saat ini beberapa partai seperti Partai Nasdem, PKB, dan PKS telah menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan kubu Prabowo.
Meskipun sebelumnya partai-partai tersebut berada dalam koalisi yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.